HikmahPeristiwa. Pertama, kebenaran mimpi para nabi. " Hai ayahku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, Insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar ," [QS. al-Shaffat: 102]. Di masa kecilnya Ismail tahu bahwa mimpi para nabi adalah haqq, benar, bukan hoax, dan bahwa mimpi para nabi di dalam tidur adalah
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُSejenak PagiSETIAP KITA ADALAH IBRAHIMAlhamdulillah kita masuk di Idul Adha, kebayang penyembelihan hewan qurban, berbagi, bakar satenya kita berpeluang untuk menjadi "IBRAHIM" dimana setiap Ibrahim punya 'ISMAIL' karena ......Sesungguhnya Nabi Ibrahim AS tidak diperintah oleh Alloh Ta'ala untuk membunuh Nabi Ismail AS, Nabi Ibrahim AS hanya diminta oleh Alloh Ta'ala untuk "menyembelih" atau "memutus" rasa 'KEPEMILIKAN' terhadap Ismail, karena hakekatnya semua adalah milik Alloh Ta'ala ! Seperti halnya KEPEMILIKAN kita saat kita berpeluang untuk menjadi "IBRAHIM" dimana setiap Ibrahim punya 'ISMAIL' maka ......Ismailmu mungkin 'HARTAMU',Ismailmu mungkin 'JABATANMU',Ismailmu mungkin 'GELARMU',Ismailmu mungkin 'EGOMU'.Ismailmu adalah sesuatu yang kau 'SAYANGI' dan kau 'PERTAHANKAN' di dunia ini ...Jangan rendahkan dan hinakan orang lain dengan hartamu, jabatanmu dan gelarmu karena di hadapan Alloh Ta'ala yang dilihat hanyalah "Apakah semua itu bisa menjadikanmu semakin bertaqwa?"Semoga Alloh Ta'ala anugrahkan kepada kita KESHALIHAN Nabi Ibrahim AS dan KEIKHLASAN Nabi Ismail Sholli 'Ala Sayyidina Muhammad, Wa 'ala Aali Sayyidina MuhammadWallahu A'lam BisshawabYaa Alloh Yaa Robb...Ampunilah dosa dan kesalahan Murrobi dan guru² kedua orang tua kami, ampunilah kami, keluarga kami dan saudara² Alloh Yaa Robb...Sehat dan sembuhkan saudara dan sahabat kami yang sebaik-baik amal kami pada kami dan keluarga kami sehat dzohir dan kami dari berbagai penyakit, bencana dan kesulitan kami, insan yang pandai bersyukur dan bisa membahagiakan orang kami menjadi lebih baik dan lebih negri ini menjadi lebih Taqobbal MinnaYa Alloh terimalah dari kami amalan kami, aamiin gwa-pbi.
Denganmemberi perumpaan manusia seperti babi, Marina Ibrahim berkata, walaupun haiwan tersebut terkenal dengan sifat buruknya iaitu pemalas, ia juga banyak kegunaan kepada orang lain. "Kita manusia adalah perumpamaan seperti babi. Ada kebaikan dan ada keburukan. Babi sering dikaitkan dengan sifat atau tabiat buruknya yang pemalas.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Semangat Subuh Setiap kita adalah IBRAHIM dan setiap Ibrahim punya ISMAIL… Ismailmu mungkin HARTAMU’,Ismailmu mungkin JABATANMU’,Ismailmu mungkin GELARMU’,Ismailmu mungkin EGOMU’,Ismailmu adalah sesuatu yg kau SAYANGI’ dan kau PERTAHANKAN’ di dunia ini…. Ibrahim tidak diperintah Allah untuk membunuh Ismail, Ibrahim hanya diminta Allah untuk membunuh rasa KEPEMILIKAN’ terhadap Ismail. Karena hakekatnya semua adalah milik Allah…Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala menganugrahkan KESHALIHAN Nabi Ibrahim dan KEIKHLASAN Nabi Ismail kepada kita semua, agar kita bisa mengaplikasikan dalam kehidupan kita… Jangan rendahkan dan hinakan dirimu dengan harta, jabatan dan gelarmu. Yang sudah dipermudah oleh Allah jangan lagi kau buat lalai dr kemudahan di hadapan Allah hanya ketaqwaan kita yg diterimaNya. Selamat menunaikan ibadah shalat subuh semoga Allah menerima amal ibadah kita Aamiin
Mulaidari keutamaan berkurban hingga meneladani Nabi Ibrahim AS. Diketahui, sebentar lagi Umat Islam akan merayakan Hari Raya Kurban atau Idul Adha 2022 M/1443 Hijriyah. Menurut keputusan
Setiap kita adalah Ibrahim dan setiap Ibrahim mempunyai mungkin harta bendamuIsmailmu mungkin mobil mewah dan motor besarmuIsmailmu mungkin rumah dan tanahmuIsmailmu mungkin perkebunan dan pabrikmuIsmailmu mungkin pekerjaan dan jabatanmuIsmailmu mungkin keluargamuIsmailmu mungkin gelar dan passion-muIsmailmu adalah sesuatu yang engkau sayangi dan kau pertahankan di dunia apa pun yang ada di dunia ini yang engkau cintai dan engkau miliki, janganlah menjadikanmu lalai terhadap cintamu kepada Allah Azza wa Ibrahim tidak diperintah Allah Swt untuk membunuh Ismail. Ibrahim hanya diminta Allah Yang Mahabesar untuk MEMBUNUH RASA KEPEMILIKAN terhadap hakikatnya semua adalah milik Allah Sang Pencipta Alam Idul Adha 10 Zulhijah 1443 H / 10 Juli 2002 M.
Janganrendahkan dan hinakan org lain dgn harta, jabatan, dan gelarmu karena di hadapan Allah SWT hanya keTAQWAan kita yg diterimaNya SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1436 H. Semoga dgn berqurban dpt menambah ketaqwaan kita dan menumbuhkan rasa empati kita kepada sesama. Bustomi A. Dzihanie. Setiap Kita Adalah Ibrahim
Setiap kita adalah IBRAHIM’ dan setiap Ibrahim punya ISMAIL’….. Ismailmu mungkin HARTAMU’, Ismailmu mungkin JABATANMU’, Ismailmu mungkin GELARMU’, Ismailmu mungkin EGOMU’, Ismailmu adalah sesuatu yang kau SAYANGI’ dan kau PERTAHANKAN’ di dunia ini … Ibrahim tidak diperintah Allah untuk membunuh Ismail, Ibrahim hanya diminta Allah untuk membunuh rasa KEPEMILIKAN’ terhadap Ismail. karena hakekatnya semua adalah milik Allah. Semoga Allah SWT anugrahkan KESHALIHAN Nabi Ibrahim dan KEIKHLASAN Nabi Ismail kepada kita semua, agar kita bisa mengaplikasikan dalam kehidupan kita. Jangan rendahkan dan hinakan orang lain dengan harta, jabatan dan gelarmu karena di hadapan Allah hanya ketaqwaan kita yang diterimaNya… YISC Al Azhar mengucapkan Selamat hari raya Idul Adha 1436 H HUMAS YISC Al Azhar ================ Sekretariat YISC Al Azhar Komp. Masjid Agung Al Azhar Jl. Sisingamangaraja, Keb. Baru Jakarta Selatan 12110 Pin BB 25B965AC LINE YISC Al Azhar Twitter & instagram yisc_alazhar Fans Page YISC Al-Azhar Google+ YISC Al Azhar Website YISC Al Azhar / About Author Youth Islamic Study Club YISC Al-Azhar adalah organisasi pemuda masjid yang pertama berdiri di tanah air. Didirikan di Jakarta pada tanggal 16 Mei 1971 atau 12 Rabiul Awal 1391 H. Dalam dimensi kesejarahannya, organisasi ini muncul sebagai jawaban atas berbagai persoalan yang menghinggapi generasi muda pada masa itu yang sedang mengalami perubahan seiring dengan pola kebijaksanaan di tingkat lokal, nasional dan global.
Ternyataistri dari Nabi Ibrahim menderita kemandulan. Dengan ikhlas, istri Nabi Ibrahim memilihkan sosok perempuan yang bisa menjadi istri kedua Nabi Ibrahim, untuk memberi mereka seorang anak. Tidak lama, Nabi Ibrahim pun menikah dengan seorang perempuan bernama Siti Hajar. Setelah pernikahan itu, Nabi Ibrahim pun terus berdoa kepada Allah
Setiap Kita Adalah Ibrahim’ dan setiap Ibrahim punya Ismail’….. Ismailmu mungkin hartamu’, Ismailmu mungkin jabatanmu’, Ismailmu mungkin gelarmu’, Ismailmu mungkin egomu’, Ismailmu adalah sesuatu yang kau sayangi’ dan kau pertahankan’ di dunia ini…. Ibrahim tidak diperintah Allah untuk membunuh Ismail, Ibrahim hanya diminta Allah untuk membunuh rasa kepemilikan’ terhadap Ismail. Karena hakikatnya semua adalah milik Allah… Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala menganugrahkan keshalihan Nabi Ibrahim dan keikhlasan Nabi Ismail kepada kita semua, agar kita bisa mengaplikasikan dalam kehidupan kita…, Jangan rendahkan dan hinakan orang lain dengan harta, jabatan dan gelarmu… Karena di hadapan Allah hanya ketaqwaan kita yang diterimaNya
MALANG NewMalangPos - Peringatan hari raya Idul Adha tahun ini sungguh begitu berbeda. Kita semua menghadapi sesuatu yang berjarak dan terpisah satu sama lain lantaran kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang diterapkan secara masif, dan nampak akan terus diperpanjang durasi waktunya. Terlihat pemerintah enggan menghentikan kebijakan itu mengingat jumlah kasus terus
Setiap kita adalah Ibrahim. Dan setiap Ibrahim pasti punya Ismail. Ismail itu mungkin hartamu.. Ismail itu mungkin gelarmu.. Ismail itu mungkin egomu.. Ismail itu adalah sesuatu yang kamu sayangi dan pertahankan di dunia ini.. Ibrahim tidak diperintah Allah untuk membunuh Ismail, tapi Ibrahim hanya diminta untuk membunuh rasa kepemilikan terhadap Ismail. Karena hakikatnya semuanya adalah kepunyaan Allah. Semoga Allah karuniakan kesholihan Nabi Ibrahim dan keikhlasan Nabi Ismail kepada kita semua. ©SPN
Danpada hari ini kita kembali di ingatkan kepada kisah seorang kholilulloh kekasih Allah SWT, nabi Ibrahim as yang Allah uji kecintaannya, antara cintanya kepada keluarga ( nabi Ismail as dan Siti hajar ) dan cintanya kepada Allah.. Alhamdulillah cintanya Nabi Ibrahim kepada Allah melebihi dari segalanya, hal ini membuat kita bahkan nabi Muhammad SAW harus mengambil pelajaran darinya.
Di hari besar ini kita menginsyafi, “Setiap kita adalah Ibrahim, dan setiap Ibrahim memiliki Ismail yang sangat disayangi.” Kemudian, boleh juga kah dikatakan bahwa Setiap kita pun sebetulnya adalah Nuh, dan setiap Nuh memiliki tugas menyeru sambil membuat bahtera. Setiap kita adalah Ismail. dan setiap Ismail menyerahkan lehernya untuk Tuhannya. Setiap kita adalah Yusuf, dan setiap Yusuf akan dirayu Zulaikha Setiap kita adalah Musa, dan setiap Musa melawan Firaun serta menyelamatkan kaumnya Setiap kita adalah Isa, dan setiap Isa menyembuhkan penyakit atas izin-Nya Maka, apakah setiap kita pun adalah Muhammad? Mengingat, setiap Muhammad adalah rahmat bagi semesta. Post navigation
SETIAPKITA ADALAH IBRAHIM Hakikat Idul Adha.. Melepaskan rasa kemelekatan.. Setelah menunggu sampai sekian lama, di usia yang sudah mencapai kira-kira 70 tahun akhirnya Nabi Ibrahim berhasil juga memiliki seorang putera.
November 11, 2015 oleh happy4kids بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم ِSETIAP KITA ADALAH IBRAHIM *Setiap kita adalah IBRAHIM’ dan setiap Ibrahim punya ISMAIL’….. Ismailmu mungkin HARTAMU’, Ismailmu mungkin JABATANMU’, Ismailmu mungkin GELARMU’, Ismailmu mungkin EGOMU’, Ismailmu adalah sesuatu yg kau SAYANGI’ dan kau PERTAHANKAN’ di dunia ini…. Ibrahim tdk diperintah Allah utk membunuh Ismail, Ibrahim hanya diminta Allah untuk membunuh rasa KEPEMILIKAN’ terhadap Ismail. karena hakekatnya semua adalah milik Allah… Smg Allah SWT anugrahkan KESHOLEHAN Nabi Ibrahim dan KEIKHLASAN Nabi Ismail kepada kita semua, agar kita bisa mengaplikasikan dlm kehidupan kita… Aamiin… Jgn rendahkan dan hinakan org lain dgn harta, jabatan dan gelarmu karena di hadapan Allah hanya ketaqwaan kita yg diterimaNya… Ditulis dalam islam Dengan kaitkata islam Tinggalkan sebuah Komentar
in Suara Kita 1696 16 Secara metaforis, setiap di antara kita sejatinya adalah "Ibrahim". Sebagaimana akar historis, Nabi Ibrahim memiliki Ismail. Maka, Ismail kita bisa jadi adalah ego kita sendiri. Bahkan, Ismail kita bisa jadi harta-kekayaan kita sendiri. Karena, Ismail kita pada hakikatnya merupakan sesuatu yang kita sayangi.
Hari Raya Idul Adha atau Idul Qurban merupakan hari raya umat muslim yang diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Pada kalender masehi tahun 2020, Idul Adha jatuh pada hari Jum’at 31/7/20. Biasanya Idul Adha selalu dikaitkan dengan peristiwa bersejarah dan mengharukan Nabi Ibrahim yang hampir menyembelih putranya, Nabi Ismail Ketika Idul Adha tiba, kaum muslimim yang mampu akan melaksanakan ibadah haji dan melakukan wuquf di padang Arafah, menggunakan kain ihram. Bagi umat muslim yang belum mampu mengerjakan ibadah haji, maka ia diberi kesempatan untuk melaksanakan kurban, dengan menyembelih hewan qurban seperti sapi, kambing, domba dan unta sebagai simbol ketaatan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Nabi Ibrahim merupakan putra Aazar Tarih bin Tahur bin Saruj bin Rau’ bin Falij bin Aaabir bin Syalih bin Arfakhsyad bin Saam bin Nuh AS. Kelahiran Nabi Ismail merupakan sebuah penantian berharga dan jawaban dari doa-doa Nabi Ibrahim dengan istrinya, Siti Hajar. Pasalnya setelah bertahun-tahun menikah, Nabi Ibrahim dengan istrinya yang bernama Siti Sarah tak kunjung memiliki momongan. Sejak saat itu Siti Sarah mengenalkan sendiri suaminya dengan budaknya yang bernama Siti Hajar untuk menikah. Akhirnya mereka menikah dan ketika Nabi Ibrahim berumur 86 tahun, Siti Hajar melahirkan seorang putra yang diberi nama Ismail. Selang beberapa waktu kelahiran anaknya, Nabi Ibrahim atas perintah Allah membawa Siti Hajar dan Nabi Ismail pindah dari Palestina menuju Mekkah. Sikat cerita, ketika Nabi Ismail beranjak dewasa, Nabi Ibrahim mendapatkan sebuah mimpi atau wahyu dari Allah SWT untuk menyembelih putra semata wayangnya. Ujian tersebut tentunya membuat hati Nabi Ibrahim resah, bagaimana ia bisa mengorbankan putra yang selama ini ia dambakan dan nantikan kehadirannya untuk disembelih oleh ayahnya sendiri. Nabi Ibrahim juga merenung dan mempertanyakan mimpi tersebut datang dari Allah atau bukan. Kejadian tersebut datang pada tanggal 8 Dzulhijjah, dimana pada saat ini diperingati dengan menjalankan puasa sunah Tarwiyah merenung. Keesokan harinya di tanggal 9 Dzulhijjah, Nabi Ibrahim mendapati mimpi yang sama untuk mengorbankan anaknya. Kini ia merasa lebih yakin bahwa mimpi itu adalah wahyu dari Allah SWT. Di hari itu pun kini dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunah Arafah pengetahuan. Akhirnya pada tangal 10 Dzulhijah, Nabi Ibrahim mengumpulkan niat untuk menyembelih anaknya. Nabi Ismail yang merupakan anak yang shaleh dan taat kepada orang tuanya langsung mengiyakan perintah tersebut, dan menyerahkan jiwa serta raganya hanya kepada Allah SWT. Selama proses tersebut Nabi Ibrahim, Siti Hajar, dan Nabi Ismail mengalami gangguan dari setan, untuk melemahkan iman mereka dan menggagalkan rencana penyembelihan tersebut. Mereka kemudian melempari setan yang menggoda tersebut menggunakan batu, saat ini dikenal sebagai lempar Jumrah yang dilakukan ketika ibadah haji. Upaya setan pun gagal, akhirnya Nabi Ibrahim tetap melanjutkan tugas yang diembannya dan pergi ke tanah lapang bersama Nabi Ismail. Nabi Ibrahim juga sudah menyiapkan pisau yang sangat tajam, hal tersebut bertujuan agar ketika disembelih Nabi Ismail tidak mengalami kesakitan. Namun, ketika Nabi Ibrahim hendak menyembelih, pisau yang sudah diasah tajam tersebut tiba-tiba menjadi tumpul dan terpental mengenai leher Nabi Ismail. Melihat kejadian itu, Nabi Ismail pun meminta kepada ayahnya untuk menelungkupkan wajahnya agar tak terlihat oleh Nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim pun menuruti perkataan anaknya, namun untuk yang kedua kalinya pisau tersebut masih tetap tumpul dan tidak sedikitpun menyakiti Nabi Ismail. Pada saat itu Nabi Ibrahim merasa bingung dan turunlah firman Allah yang terdapat dalam surat As-Saffat ayat 104-107 “dan kami panggillah dia Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpimu itu, sesungguhnya demikianlah kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan besar”. Kemudian Allah SWT melalui malaikat Jibril menggantikan Nabi Ismail dengan seekor kambing yang ada disampingnya, serta memerintahkan kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih kambing tersebut. Pada saat itu, dituliskan bahwa semesta beserta isinya mengucapkan takbir dan meng-agungkan kebesaran Allah SWT atas kesabaran yang dimiliki oleh Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim dalam menjalankan perintah Allah yang berat tersebut. Ujian tersebut merupakan awal mula sejarah berqurban yang saat ini dirayakan setiap tahunnya oleh umat muslim pada saat Idul Adha tiba. Dwi Continue Reading
SetiapKita Adalah IBRAHIM . Setiap kita adalah "IBRAHIM", dan setiap Ibrahim pasti punya "ISMAIL". Ismailmu mungkin hartamu Ismailmu mungkin
Spirit Sinau Urip . Kustawa Esye SETIAP kita adalah Ibrahim, sebagai Ibrahim kita memiliki Ismail. Demikian hakekat dibalik kisah pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang menginspirasi sekaligus menspirit syariat ibadah Idul Adha, dijalani seluruh umat Islam seluruh penjuru dunia setiap tanggal 10 Dzul Hijjah. Setiap kita adalah Ibrahim, sebagai Ibrahim kita memiliki Ismail. Bisa jadi Ismail kita adalah kekayaan harta benda, gelar akademik dan atau gelar kehormatan lain yang tersemat pada diri kita. Bisa juga, Ismail kita itu kesuksesan berkarir dan jabatan dalam suatu institusi. Termasuk diantaranya, Ismail kita adalah pasangan hidup terkasih, anak cucu tercinta maupun seluruh sanak saudara. Baca Juga Ngaji Jiwa Jawi; Eling Pepeling Filosofi Caping Hakekat Ismail kita, adalah segala sesuatu yang selalu ingin kita cintai dan sayangi, semua yang senantiasa ingin kita miliki dan kuasai, serta semuanya yang ingin kita pertahankan atau kukuhkekehi sepanjang kehidupan di dunia. Kenapa segala sesuatu dan semuanya tadi diperankan sebagai Ismail, sedangkan kita berperan menjadi Ibrahim dalam kehidupan dunia yang penuh panggung sandiwara ini? Tak lain karena realitanya, semua dan segala Ismail limpahan anugrah dari Maha Pengasih dan Penyayang tadi, justru sering menjadikan kita melalaikan jatidiri bahkan asal muasal yang dalam filosofi falsafah kehidupan Jawa disebut sangkan paraning dumadi’. Baca Juga Ngaji Jiwa Jawi; Nama Japamantra dan Doa
Nabi Ibrahim AS adalah sosok berpengaruh serta dihormati. Nabi Ibrahim dikenal sebagai Bapak para Nabi. "Ini suasana di depan Masjid Khalil, kita lihat," ujar seorang pria pemilik video. 3 dari 6 halaman. Tak Bisa Setiap Saat Dikunjungi Muslim. Meski terbagi menjadi dua bagian, namun umat Islam tidak dapat semata-mata
Setiap kita adalah IBRAHIM’ dan setiap Ibrahim punya ISMAIL’….. Ismailmu mungkin HARTAMU’, Ismailmu mungkin JABATANMU’, Ismailmu mungkin GELARMU’, Ismailmu mungkin EGOMU’, *Ismailmu adalah sesuatu yang kau SAYANGI’ dan kau PERTAHANKAN’ di dunia ini….* Ibrahim tidak diperintah Allah untuk membunuh Ismail, Ibrahim hanya diminta Allah untuk membunuh rasa KEPEMILIKAN’ terhadap Ismail. *Karena hakekatnya semua adalah milik Allah…* Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala menganugrahkan KESHALIHAN Nabi Ibrahim dan KEIKHLASAN Nabi Ismail kepada kita semua, agar kita bisa mengaplikasikan dalam kehidupan kita…, Smoga kita tdk merendahkan dan menghinakan orang lain dengan harta, jabatan dan gelar yg kita miliki…Karena di hadapan Allah hanya ketaqwaan dan amalan kita yang diterimaNya.. Hikmah hari Raya Qurban *Selamat menyambut datangnya Hari Idul Adha* Sumber broadcast wa
aS7nb. 7s7bg819tg.pages.dev/5167s7bg819tg.pages.dev/1517s7bg819tg.pages.dev/8877s7bg819tg.pages.dev/5617s7bg819tg.pages.dev/2377s7bg819tg.pages.dev/8827s7bg819tg.pages.dev/9017s7bg819tg.pages.dev/891
setiap kita adalah ibrahim