Orang-orang yang telah Kami beri Kitab (Taurat dan Injil) mengenalnya (Muhammad) seperti mereka mengenal anak-anak mereka sendiri. Sesungguhnya sebagian mereka pasti menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui (nya)." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 146) Pengenalan karakter jelek; menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.
Umat Islam sering mengklaim bahwa isi Taurat, Zabur dan Injil Alkitab sudah berubah. Bahkan beberapa ahli kitab berusaha membuktikannya. Benarkah ada bukti Alkitab dipalsukan? Namun, sama seperti berita lainnya, baik untuk kita tidak langsung percaya. Penting untuk menyelidiki kebenarannya. Penting mukmin mengetahui tentang keaslian Alkitab. Bahwa di dalam Taurat, Zabur, dan Injil terdapat petunjuk dan cahaya kehidupan. “Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya ada petunjuk dan cahaya yang menerangi, dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa” Qs 546. Mari kita melihat keabsahan berita ini. Anda akan diteguhkan untuk percaya pada isi Kitab Allah. Pandangan Ahli Agama Mengenai Isi Alkitab Dipalsukan Beberapa ahli kitab percaya isi Alkitab dipalsukan. Salah satu dalilnya dari ayat Al-Quran. “…segolongan dari mereka mendengar firman Allah. Lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya…” Qs 275. Namun, tidak pernah ada detail bukti Alkitab palsu dari berita ini. Mengenai siapa yang memalsukan, bagian mana yang dipalsukan, dan kapan serta dimana pemalsuan itu terjadi. Semua pertanyaan ini tidak pernah terjawab. Juga apakah mungkin isi Taurat, Zabur dan Injil sudah berubah? Bukankah umat Islam perlu menegakkan ajaran Taurat dan injil Qs 568? Jika demikian tidak mungkin ada manusia yang mampu mengubahnya. “Tidak ada yang dapat merubah-rubah kalimat-kalimat-Nya dan Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” Qs 6115. Dari ayat ini, apakah benar Alkitab sudah dipalsukan? Bukankah Allah berkuasa menjaga Firman-Nya? Pandangan dari beberapa penafsir Al-Quran juga berbeda-beda. Berikut ini beberapa contoh pendapat. “Mereka menakwilkannya [menjelaskan] dengan penafsiran yang tidak semestinya” Ibnu Katsir. “Menyatakan bahwa seluruh Kitab Suci terdahulu [Taurat, Zabur, dan Injil] telah dipalsukan, adalah hal yang terlalu mengada-ada” Al-Qasimi. Rupanya beberapa pandangan hanya kurang setuju penafsiran Alkitab. Bukan menyatakan isi Alkitab dipalsukan. Apakah ada bukti isi Alkitrab, Taurat, Zabur dan Injil terjaga keasliannya? Mari kita lihat penjelasannya. Beberapa Pembuktian Bahwa Allah Memelihara Firman-Nya Berikut ini adalah beberapa bukti Alkitab asli. Taurat, Zabur dan Injil terjaga keasilannya. 1. Pembuktian Sejarah. Bangsa Yahudi telah mengenal tulisan dari sejak abad ke 10/ 11 sebelum Masehi. Lebih dari 1500 tahun sebelum bangsa Arab mengenal baca tulis. Orang Yahudi menjaga keaslian naskah melalui cara penyalinan yang sangat ketat. Mereka sangat teliti sehingga jika berbeda satu titik saja maka salinan tidak sah. 2. Pembuktian kopian naskah asli. Ada banyak kopian naskah akurat. Contohnya untuk Taurat dan Zabur ada naskah laut mati. Ini adalah berbagai salinan naskah asli yang ditemukan pada 1947. Penemuan ini membuktikan isi kitab yang ada sekarang, sama dengan yang ada ratusan tahun lalu. Untuk naskah Injil ada banyak sekali kopian naskah aslinya. Ada lebih dari salinan. Semuanya sesuai dengan naskah asli. Salah satu contohnya adalah Codex Vaticanus yang ada 350 tahun sebelum Al-Quran. 3. Pembuktian saksi-saksi awal. Umat Yahudi maupun pengikut Isa mengetahui isi Kitab Suci. Mereka bukan sekadar melafalkan, melainkan mengerti isinya. Karena itu tidak mungkin ada pemalsuan isi kitab. Sebagai contoh umat Yahudi menghafal dan mengerti Taurat. Hal ini berlangsung turun-temurun selama ribuan tahun. Jika ada kopian naskah berbeda, mereka akan langsung menyadarinya. Demikian juga dengan para pengikut Isa. Banyak saksi mata pada zaman Isa yang masih hidup sampai ke masa Paulus. Sehingga sangat mustahil Paulus mampu mengubah isi Injil. Pasti saat itu akan dengan mudah diketahui. Jadi, jelas bahwa memang benar Allah sanggup menjaga firman-Nya. “TUHAN, sabda-Mu teguh selama-lamanya, kekal abadi di surga” Zabur 11989 BIS. Tidak ada yang mampu berubah Kalimat Allah. Anda bisa yakin keaslian isi Taurat, Zabur dan Injil yang ada sekarang ini. Keaslian Isi Kitab Menyatakan Rahmat Allah Salah satu pembuktian utama keaslian kitab adalah ada pesan yang berkesinambungan. Isi Taurat, Zabur, Injil selaras. Ada banyak ramalan dalam Taurat dan Zabur yang tergenapi ratusan tahun setelahnya dalam Injil. Allah menjaga firman-Nya untuk menyatakan pesan-Nya bagi manusia. Pesan Allah ini adalah mengenai pernyataan rahmat-Nya melalui Isa Al-Masih. Ramalan tentang Isa sangat akurat. Beberapa contoh 1. Lahir dari perawan. “…Sesungguhnya, seorang perempuan muda [perawan] mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.” Taurat, Yesaya 714 sesuai dengan Injil, Matius 122-23. 2. Menderita aniaya. “Semua yang melihat aku [Isa Al-Masih] mengolok-olok aku…gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku.” Zabur 228, 17 sesuai dengan Injil, Matius 2667. Isa Al-Masih adalah inti pesan yang terkandung dalam seluruh isi Taurat, Zabur, Injil. Anda bisa mendapatkan rahmat Allah saat mengimani Isa. Anda bisa selamat dari dosa dan masuk surga. Mari mengikuti ajarannya yang terdapat dalam Taurat, Zabur, dan Injil! [Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.] Artikel Terkait Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “Adakah Bukti bahwa Alkitab sudah Dipalsukan?” Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut Apakah Ada Perubahan Dalam Injil? Apakah Benar Taurat Dan Injil Sekarang Sudah Tidak Murni? Umat Islam, Hindarilah Injil-Injil Palsu! Penafsir Al-Quran Alkitab Sudah Palsu! Video Mana Yang Asli, Kitab Allah Atau Al-Quran? Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut Bagaimana pendapat Saudara soal pengakuan para penafsir Al-Quran di atas tentang keaslian Alkitab? Menurut penjelasan di atas, apa buktinya Alkitab/Wahyu Allah tidak dipalsukan? Bagaimana sikap kita seharusnya kepada Alkitab, Wahyu Allah yang terpelihara keasliannya hingga saat ini? Jelaksan jawaban Saudara! Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.” Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. atau SMS ke 0812-8100-0718

ImamAl-Qurthubi di dalam Tafsir Al-Jami' Li Ahkamil Qur'an tatkala mengomentari surat Az-Zukhruf ayat 71 menjelaskan, penggunaan emas dan perak untuk makan dan minum hukumnya terlarang menurut para ulama'. Hal ini ditunjukkan secara jelas salah satunya oleh hadis yang diriwayatkan Sahabat Khudzaifah ( Tafsir Al-Qurthubi /6/551):

Ramai juga rakyat Malaysia yang gemar membeli buku-buku rujukan agama Islam dari Indonesia, berikutan penerbitan di sana yang nampak lebih rancak bagi memenuhi permintaan masyarakat Indonesia, selaku komuniti terbesar masyarakat Islam di berlaku satu penyebaran versi al-Quran yang dikatakan ada berlaku penambahan dengan wujudnya kemasukan 4 surah tambahan dalam versi al-Quran tersebut. BESARKAN TEKS A- A+ Menurut penyiasatan, terdapat hampir 12 surah palsu yang dicipta untuk ditambah dalam beberapa cetakan Al-Quran, namun ada 4 yang cukup terkenal dan dkenalpasti paling banyak disebar. Tahukah anda mengenai kewujudan 4 surah ini?1. Al-Iman Kepercayaan 'Surah al-Iman' menceritakan berkenaan kisah pengikut Nabi Isa as. yang sedang belayar di atas lautan dengan ombak besar melanda mereka. Dalam kepayahan mereka, mereka ternampak kelibat Nabi Isa sedang berjalan air, yang membuatkan mereka mempersoalkan keadilan Tuhan. Mendengar keluhan mereka, Tuhan pun menegur mereka dan mengingatkan mereka tentang kekuasaan-Nya. Berkat daripada itu, mereka pun diberikan kebolehan untuk berjalan di atas air yang membuatkan mereka terselamat dan mengucapkan 'surah' ini manusia biasa boleh berkomunikasi dengan Tuhan secara terus. Jika anda membaca surah ini, sukar untuk dikenalpasti sama ada mereka itu sedang memohon kepada Tuhan ataupun kepada anak Tuhan. Yang paling jelas, pembohongan paling besar adalah apabila manusia biasa diberikan mukjizat oleh Al-Muslimun Surah Al-Muslimun ini berkisar kepada 'peringatan' yang diberikan kepada kaum Muslimin berikutan ketidak percayaan mereka kepada Allah dan Nabi Isa as, serta diperingatkan apa balasannya jika Muslimin tidak mempercayai kebenaran Nabi Isa Tuhan dalam surah ini menegur Nabi Muhammad saw. kerana telah menyesatkan kaum Muslimin meninggalkan amalan yang dibawa oleh Nabi Isa peringkat akhir surah ini, Nabi Muhammad saw. dikatakan memohon maaf kepada Allah swt. atas kesilapannya menyesatkan orang Islam dan menyesal kerana berjaya dihasut godaan 'surah' ini Rasanya sudah jelas di mana pembohongan surah ini dilakukan. Rasulullah saw. adalah seorang yang terpelihara daripada dosa dan tidak mungkin berjaya diperdayakan syaitan, begitulah juga para Rasul yang Al-Tasajjud Penjelmaan Kisah yang dipaparkan dalam 'surah' ini pula lebih kepada memperingatkan umat Islam berkenaan kekuasaan Allah swt. menjadikan apa saja yang dirasakan mustahil dilakukan.'Surah' ini cuba mengajak umat Islam untuk menerima konsep Nabi Isa as. bukanlah seorang anak kepada Tuhan, tetapi sebenarnya telah pun menjadi sebahagian daripada Allah itu sendiri sejak mula Nabi Isa as. dikatakan dihantar kepada kalangan manusia untuk bercampur gaul dan hidup di kalangan manusia, lalu meninggal di kalangan manusia juga sebelum diangkat 3 hari selepas kematiannya. Isi surah ini cuba memujuk umat Islam untuk menerima konsep Nabi Isa as. itu adalah anak Tuhan dan sesiapa yang tidak mempercayai konsep ini, bersedialah untuk berdepan kemurkaan Allah 'surah' ini Konsep Nabi Isa as. sebagai anak Tuhan dan juga sebahagian daripada Tuhan merupakan satu kesalahan akidah yang Al-Wasaya Perintah Salah satu surah palsu paling pelik yang ada. Kandungannya berkisar kepada perintah-perintah yang dikatakan datang daripada Allah swt. yang bersifat sangat spesifik. Dalam 'surah' ini diletakkan panduan untuk menguap dan larangan meletak gambar anjing di dinding, sebelum mula mengarut dengan larangan keras terhadap dosa besar memakai kasut dengan kaki kiri terlebih itu, dalam surah ini juga terkandung suruhan orang Muslimin untuk menyerang dan membunuh sesiapa saja kaum yang dikatakan golongan munafik. Selain itu, bersumpah dengan nama Allah digalakkan. Isu 'surah' ini Banyak perintah yang disebut dalam 'surah' ini sebenarnya adalah perkara-perkara yang perlu Al-Nurayn dan Al-Wilaya Dua surah ini sudah lama wujud pada kurun ke 17, dengan kedua-duanya dikatakan datang daripada seorang penulis tidak diketahui dari India. Setakat yang diketahui, belum ada lagi mana-mana versi al-Quran yang mempunyai dua surah ini di ditulis oleh pengikut fahaman Syiah yang mengagungkan khalifah ke empat selepas kewafatan Baginda Rasulullah saw. berikutan nama Ali bin Abi Talib disebut dalam kedua-dua surah Al-Nurayn yang membawa maksud 'cahaya' menceritakan tentang dua cahaya yang akan melindungi orang Islam dan menjadi penunjuk kepada jalan yang benar. Dalam 'surah' tersebut, nama Saidina Ali disebut sebagai seorang yang alim yang sentiasa berdoa setiap malam agar Allah mengampunkan dosa-dosa orang dalam surah Al-Wilaya pula hampir serupa dengan kandungan surah Al-Nurayn dari segi temanya; beberapa peringatan terhadap hari Akhirat dan peringatan kepada mereka yang tidak mempercayai kandungan al-Quran. Surah tersebut diakhiri dengan pujian kepada Allah dan juga Ali sebagai saksi yang golongan Muslim haruslah tunduk pada Allah surah yang kami kongsikan di atas dikatakan disebarkan dalam salah satu cetakan Quran di Indonesia, namun tidak dapat dipastikan kesahihan kisah ini, sama ada benar-benar telah diedarkan atau tidak. Surah Al-Nurayn dan surah Al-Wilaya pula telah pun diperdebatkan semenjak kemunculannya dan diakui adalah surah-surah kami berkongsikan berkenaan isu ini hanyalah untuk kita bersama-sama mempunyai sedikit pengetahuan untuk mengenalpasti surah-surah palsu yang ada dan dikatakan kerap diletakkan di dalam sumber-sumber rujukan al-Quran dalam internet, yang amat mudah dibangunkan oleh sesiapa pautan laman rujukan al-Quran yang ada dan pernah memaparkan surah-surah ini sudahpun tidak lagi beroperasi, tetapi adalah lebih baik kita mengetahui sendiri nama-nama 'surah' ini agar kita tidak leka dan membacanya, tanpa sedar surah yang kita baca itu sebenarnya hasil ciptaan manusia enam ini, terdapat beberapa lagi buah surah yang ada yang dinamakan Al-Hayat, Al-Afdal, Al-Mukataa, Al-Kitab, Al-Usfoor, An-Nabi dan Ad-Du'a, masih berlegar-legar di internet. Berhati-hatilah dalam membeli sumber rujukan yang tidak kita ketahui pihak yang tidak dikenali penerbitannya. Sukar untuk dibendung dalam dunia yang bersifat tanpa sempadan, jadi kita perlulah lebih bijak dalam meneliti masalah ini.

lib8lk.
  • 7s7bg819tg.pages.dev/289
  • 7s7bg819tg.pages.dev/353
  • 7s7bg819tg.pages.dev/456
  • 7s7bg819tg.pages.dev/612
  • 7s7bg819tg.pages.dev/480
  • 7s7bg819tg.pages.dev/213
  • 7s7bg819tg.pages.dev/897
  • 7s7bg819tg.pages.dev/773
  • ayat alquran tentang injil palsu